Tanggal 11 sep 2001 merupakan detik2 bersejarah d dunia yg di mna insiden keganasan yg berlaku d amerika di mana pesawat terbang melanggar bangunan WTC(w0rld trade Canter)..selepas 10 tahun dunia sekali lg digemparkan dgn kematian 0sama Bin Laden yg mana merupakan suspek yg dikatakan mendalangi peristiwa yg berlaku 10 tahun lalu..jika di renung kembali bagaimana 0sama b0leh melaui ruang udara amarika tanpa sebarang tentangan..berikut mungkin sedikit maklumat tentang kesemua kejadian tersebut...
Kedua keluarga ini, diketahui memiliki hubungan erat. Begitu eratnya, hingga keluarga bin Laden bisa menerobos larangan terbang bagi seluruh pesawat, tanpa kecuali, sesaat setelah peristiwa 11 September 2001.
Peristiwa itu ditulis oleh Craig Unger, penulis Amerika, dalam bukunya: House of Bush, House of Saud The Secret Relationship Between the World's Two Most Powerful Dynasties.
Craig Unger menulis, segera setelah 11 September 2001 otoritas penerbangan sipil Amerika (FAA) memutuskan untuk melarang semua penerbangan sipil di langit Amerika. Larangan itu tanpa kecuali.Ada satu pesawat carter yang mencoba melanggar larangan itu, namun segera dipaksa turun oleh dua pesawat tempur Amerika.
Bahkan satu pesawat medis yang di dalamnya berisi jantung untuk dicangkokan ke seorang pasien dipaksa mendarat oleh pesawat militer, padahal jantung akan segera membusuk jika tidak segera ditangani oleh dokter.
Namun, larangan itu tak berlaku untuk keluarga bin Laden dan keluarga kerajaan Saudi yang dikomandani oleh Duta Besar Saudi untuk Amerika Pangeran Bandar bin Sultan Abdul Azis.
Sebanyak 140 orang warga Saudi,termasuk di antaranya keluarga bin Laden, ada adik Osama, terbang meninggalkan Amerika dengan tenang memakai pesawat carter pada 13 September.
Sebelum penerbangan menuju Saudi, anggota keluarga dua klan ini masih harus diterbangkan dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya hingga berkumpul di satu tempat. Semua penerbangan itu tanpa gangguan.
FBI mengatakan pihaknya tak memberikan ijin untuk penerbangan itu. Akan tetap Pangeran Bandar justru mengungkapkan FBI-lah yang berperan dalam memulangkan rombongan dua keluarga itu.
Peristiwa itu ditulis oleh Craig Unger, penulis Amerika, dalam bukunya: House of Bush, House of Saud The Secret Relationship Between the World's Two Most Powerful Dynasties.
Craig Unger menulis, segera setelah 11 September 2001 otoritas penerbangan sipil Amerika (FAA) memutuskan untuk melarang semua penerbangan sipil di langit Amerika. Larangan itu tanpa kecuali.Ada satu pesawat carter yang mencoba melanggar larangan itu, namun segera dipaksa turun oleh dua pesawat tempur Amerika.
Bahkan satu pesawat medis yang di dalamnya berisi jantung untuk dicangkokan ke seorang pasien dipaksa mendarat oleh pesawat militer, padahal jantung akan segera membusuk jika tidak segera ditangani oleh dokter.
Namun, larangan itu tak berlaku untuk keluarga bin Laden dan keluarga kerajaan Saudi yang dikomandani oleh Duta Besar Saudi untuk Amerika Pangeran Bandar bin Sultan Abdul Azis.
Sebanyak 140 orang warga Saudi,termasuk di antaranya keluarga bin Laden, ada adik Osama, terbang meninggalkan Amerika dengan tenang memakai pesawat carter pada 13 September.
Sebelum penerbangan menuju Saudi, anggota keluarga dua klan ini masih harus diterbangkan dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya hingga berkumpul di satu tempat. Semua penerbangan itu tanpa gangguan.
FBI mengatakan pihaknya tak memberikan ijin untuk penerbangan itu. Akan tetap Pangeran Bandar justru mengungkapkan FBI-lah yang berperan dalam memulangkan rombongan dua keluarga itu.
Perintah dari mana hingga FBI bisa memberi ijin? Tentu saja dari Gedung Putih. Jika bukan karena kedekatan dengan keluarga Bush, tentu semua keistimewaan itu tak akan didapat oleh keluarga bin Laden.
mintak share di blog saya bley?saya akan linkkan ke blog awak(so u dpt free traffik)
BalasPadamok ja u..amek la..share la maklumat neyh..i x kesa..hha
BalasPadam